Skip to main content

Soal Sejarah Indonesia Kelas XI (Perlawanan Rakyat Melawan Kolonialisme Belanda)


1. Kebijakan kolonial Portugis yang memicu perlawanan lokal adalah
a. Monopoli pergadangan dan rempah-rempah
b. Ekpasnsi wilayah demi untuk meraih hak monopoli terbesar
c. Adanya praktik diskriminasi terhadap penduduk pribumi
d. Campur tangan terhadap masalah internal kerajaan
e. Sikap angkuh yang diperlihatkan oleh portugis

2. Sebagai persiapan melawan portugis, Aceh melakukan langkah-langkah antara lain pada tahun 1567 mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli yang berasal dari
a. Mesir
b. Jepara
c. Demak
d. Turki
e. batavia

3. di bawah ii adalah daerah di mana Aceh melakukan serangan terhadap Portugis setelah menapatkan bantuan dari Kontantin
a. Malaka
b. Pidie
c. Pasai
d. Merak
e. Aceh Darusalam

4. Peortugis sempat kewalahan pada tahun 1629 dalam menghadapi Aceh saat melancarkan serangannya ke Malaka, serangan ini dimpimpin oleh
a. Sultan Ali Mughayat syah
b. Sultan Mahmud Syah
c. Sultan Iskadar Muda
d. Sultan Alaudin Riayat Syah
e. Panglima Polim

5. Rakyat Maluku tidak mau terus menderita dibawah keserahahan bangsa belanda, Oleh karena itu, perlu mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda dibawah Pimpinan....
a. Thomas pathiwali
b. Lucas latumahina
c. Thomas Matulesi
d. Christina Mratha Tiahahu
e. Kapitan Paulus Tahahu

6. Perang Paderi diawali dengan perpecahan di kalangan rakyat Indonesia sendiri, yaitu
a. Munculnya gerakan Wahabi di Sumatra Barat
b. Konflik antara Kaum Paderi dan Kaum Adat
c. Persaingan di antara pendukung gerakan Wahabiah
d. Dukungan pemerintah kolonial terhadap kaum adat
e. Dukungan pemerintah kolonial terhadap gerakan Wahabiah

7. Pertahanan terakhir perjuangan kaum Padri berada di tangan
a. Tuanku Imam Bonjol
b. Cut Nyak Dien
c. Tuanku Nan Cerdik
d. Sulaiman Aljufri
e. Tuanku Lintau

8. Sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah …
a. Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Diponegoro secara sepihak
b. Hak-hak istimewa bangsawan kerajaan dibatasi
c. Belanda membawa pengaruh budaya asing yang negatif bagi kehidupan pribumi
d. Diberlakukannya hak tawan karang
e. Masunya paham Wahabi yang ingin memurnikan ajaran Islam

9. Salah satu faktor perlawanan Sisingamangaraja XII melawan Belanda adalah adanya kekhawatiran mengenai…
a. Pemberlakuan sistem pajak baru
b. Aliansi Riau-Siak dalam menghadapi Kerajaan Batak
c. Penyatuan daerah Tapanuli Utara dan Aceh
d. Rencana pengangkatan Sisingamangaraja XIII sebagai raja
e. Kegiatan zendingProtestan yang akan mengurangi pengaruhnya

10. Tujuan diadakannya Traktat Sumatera pada tahun 1871 antara Inggris dan Belanda adalah…
a. Memberikan kesempatan kepada Inggris untuk melakukan ekspansi militer ke Aceh
b. Membagi Sumatera menjadi daerah kekuasaan Belanda dan Inggris
c. Mencegah dikuasainya Aceh oleh bangsa Eropa lain
d. Membuka Aceh bagi perdagangan Eropa
e. Membatasi pengaruh Belanda di Sumatera

11. Tindakan yang dilakukan oleh masyarakat yang merasakan dampak dari berbagai kebijakan kolonialis Belanda di Indonesia antara lain… ( 3.2.2.)
a. melakukan perlawanan dipimpin oleh para raja/sultan
b. selalu tunduk pada penguasa baik lokal maupun kolonial
c. menyerahkan sepenuhnya masalah kepada penguasa daerah
d. menyusun strategi agar tidak mendapatkan tuduhan oleh Belanda
e. memperserat hubungan antara pemerintah colonial dengan rakyat melalui pajak

12. Terjadinya perlawanan rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Baabullah melawan Portugis menyebabkan Portugis harus meninggalkan Ternate. Latar belakang dari perlawanan tersebut adalah …
a. Rakyat Ternate mendapatkan dukungan dari Spanyol untuk mengusir Portugis.
b. Portugis berusaha mengambil alih aktifitas perdagangan di seluruh wilayah Maluku.
c. Datangnya bantuan senjata dari Batavia ke Ternate untuk mengusir Portugis dari wilayah tersebut.
d. Rakyat Ternate merasa sangat terhina oleh Portugis ketika dilarang berdagang di Maluku dan sekitarnya.
e. Terbunuhnya Sultan Hairun secara licik oleh Portugis saat membicarakan masalah perdagangan di Ternate

13. Perang Paderi di Sumatra barat pada awalnya hanya merupakan tertentangan antara kaum Paderi ( ulama) melawan kaum adat, tetapi kemudian berubah menjadi perlawanan rakyat Sumatra barat melawan Belanda. Hal ini disebabkan oleh …
a. Kaum adat merasa terdesak dan minta bantuan kepada pemerintah Belanda
b. Belanda berusaha untuk menguasai daerah Sumatra barat dengan berbagai cara
c. Kaum Paderi berusaha untuk memenangkan persaingan dengan bantuan Belanda
d. Kaum Paderi sengaja menggunakan kaum adat sebagai umpan untuk melawan Belanda
e. Kaum adat dan kaum Paderi sejak awal tidak mengendaki keberadaan Belanda di daerahnya

14. Belajar dari terjadinya Perang Paderi di Sumatra barat, hal yang akan saya lakukan di sekolah apabila ada masalah yang harus diselesaikan, adalah …
a. berusaha mencari penyelesaian dengan dibantu oleh pihak lain
b. masalah yang terjadi diserahkan dan diselesaikan kepada pihak berwajib
c. mencari penyelesaian berdasarkan argumentasi dari masing-masing pihak
d. seiring dengan waktu, masalah akan terselesaikan tanpa bantuan orang lain
e. menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak lain

15. Kerajaan-kerajaan Nusantara belum mampu mengalahkan pengaruh asing diwilayahnya, bahkan banyak perlawanan rakyat yang kalah melawan bangsa asing tersebut. Penyeba utamanya adalah …
a. Perlawanan masih bersifat lokal dan sporadis
b. Tentara tidak mempunyai kemampuan untuk berperang
c. Rakyat berperang dengan tanpa senjata
d. Raja / sultan tidak langsung memimpin di medan perang
e. Banyak tentara yang terasut oleh kelicikan tentara asing

Comments

Popular posts from this blog

7 kelompok aset – sumber daya yang dimiliki oleh sekolah

  1. . Aset Sumber Daya Manusia Aset Sumber Daya Manusia adalah sesuatu yang dimiliki dari manusia, misalnya daya pikir, ide, pendapat, dan tenaga yang bisa melakukan berbagai usaha guna memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bentuk apapun. Didalam ruang lingkup sekolah SDM pun harus bisa dilakukan sebaik mungkin. Terlebih orang-orang yang berada dalam bidang pendidikan harus memiliki kompeten dan integritas yang tinggi dalam bidangnya. Seperti halnya yang ada disekolah kami, bagaimana seorang Guru Sejarah bisa merangkap menjadi Konten Creator, ataupun guru TIK bisa menjadi seorang ahli musik. Hal-hal yang demikian tentunya bisa membuat sekolah itu sendiri mendapatkan SDM yang luar biasa dan merupakan aset berharga  yang dimiliki sekolah tersebut 2. Aset Sumber Daya Alam Aset Sumber Daya Alam adalah  segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam menjadi aset sekolah ketika aset yang dimiliki tersebut dapat dikelola

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (PPG Daljab 2022)

Pada kegiatan ini, Saudara akan memperoleh bimbingan/arahan dari dosen/guru pamong terkait pelaksanaan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi yang nanti akan dituangkan dalam   LK  Hasil Riset Sederhana .   Serangkaian kegiatan eksplorasi alternatif solusi yang akan Saudara lakukan meliputi: Mengelompokkan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk  m enyusun  dan mempersiapkan bahan presentasi  Melakukan kajian literatur untuk mengeksplor alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi LK alternatif solusi. Melakukan wawancara terkait alternatif solusi dengan  guru/k epala  s ekolah / pengawas sekolah /rekan sejawat di sekolah , pakar yang ditentukan secara mandiri  untuk mengeksplor alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi LK alternatif solusi. dibawah ini adalah contoh LK 2.1 E ksplorasi Alternatif Solusi  

Pengembangan Perangkat Pembelajaran (PPG DalJab Tahun 2022)

Mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Desain Pembelajaran Inovatif) memiliki beban belajar 3 (tiga) sks. Kegiatan pembelajaran matakuliah ini terdiri atas empat langkah: (1) Eksplorasi alternatif solusi (2) Penentuan solusi (3) Pembuatan rencana aksi (4) Pembuatan rencana evaluasi. Kegiatan eksplorasi alternatif solusi dilakukan dengan cara mengeksplorasi sejumlah alternatif solusi untuk penyebab masalah yang sudah ditentukan, melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dan lainnya yang relevan, dan melakukan analisis pros dan cons (kekuatan dan kelemahan) masing-masing alternatif solusi.Kegiatan penentuan solusi dilakukan dengan cara melakukan analisis solusi yang paling relevan dari alternatif solusi yang telah dieksplorasi. Pada analisis penentuan solusi tersebut mahasiswa berkonsultasi dengan dosen, instruktur, dan guru pamongnya. Selanjutnya mahasiswa mempresentasikan a