Skip to main content

SOAL SEJARAH KELAS XII (Ancaman Disintegrasi Bangsa)



1. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan tahun 1951-1965 dipimpin oleh ….

A. R.M. Kartosuwiryo

B. Kahar Muzakar

C. Amir Fatah

D. Ibnu Hajar

E. Ahfud Abdurrahman


2. Pasukan yang dipimpin oleh Ibnu hajar untuk melakukan pemberontakan di Kalimantan selatan pada 10 Oktober 1950 adalah ….

A. Laskar hisbullah

B. Tentara islam Indonesia (TII)

C. Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRYT)

D. Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS)

E. Angkatan Perang Republik Indonesia serikat (APRIS)


3. Gerakan pemberontakan APRA (1950) di Bandung dipimpin oleh Kapten Raymond  Westerling, di bawah ini tujuan utama APRA, kecuali ….

A. ingin mengamankan kepentingan kolonialisme Belanda di Indonesia

B. ingin mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia (RIS)

C. ingin mengamankan perusahaan-perusahaan swasta Belanda yang ada di Indonesia

D. ingin mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

E. ingin mempertahankan tentara tersendiri di negara-negara bagian Repubik Indonesia 

   Serikat (RIS)


4. Latar belakang pemberontakan DI/TII Aceh dibawah pimpinan Tengku Daud Beureuh adalah ….

A. penurunan status Daerah Istimewa Aceh menjadi karesidenan

B. pertentangan antar alim ulama Aceh

C. perubahan pemerintahan menjadi Demokrasi Terpimpin

D. berdirinya Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRyT)

E. hasil perundingan Renville


5. Pemberontakan yang dikomdani oleh Amir Fatah di jawa timur dapat ditumpas oleh divisi pasukan dengan nama ….

A. Banteng raiders

B. Pagar Betis

C. Operasi Guntur

D. musyarah dengan rakyat setempat

E. Bharata Yudha


6. Latar belakang pemberontakan RMS yang dipelopori oleh R.S Soumokil adalah ….

A. menginginkan otonomi wilayah dalam kerangka RIS

B. menolak masuknya Negara Indonesia Timur (NIT) ke dalam RIS

C. membentuk angkatan perang sendiri

D. ketIdakpuasan terhadap alokasi keuangan antara pusat dan daerah

E. penolakan pemerintah terhadap permintaan status wilayah khusus berupa Ibu kota provinsi


7. Penyebab Kapten Andi Azis memberontak terhadap pemerintah adalah ….

A. keinginan untuk mendirikan Negara federal Sulawesi Selatan

B. menolak kedatangan pasukan TNI untuk mengamankan sulawesi selatan

C. ingin memngikuti jejak pembentukan DI/TII

D. menolak menjadi anggota APRIS

E. keinginan menjadi komandan APRIS


8. Wakil pemerintah RIS untuk melakukan operasi militer menyelesaikan permasalahan Andi Azis adalah....

A. A.E. Kawilarang

B. Leimena

C. Slamet Riyadi

D. Ahmad Yani

E. M. Hatta


9.Di bawah ini adalah dewan-dewan yang dibentuk oleh panglima militer daerah dalam pemberontakan PRRI dan Permesta, kecuali dewan ….

A.Banteng

B.Manguni

C.Singa

D.Garuda

E.Gajah


10.Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 15 Februari 1958 oleh ....

A. Mr.Syafrudin Prawiranegara

B. Ahmad Husein

C. Kol.  Simbolon

D. Zulkfli Lubis

E. Djamin Ginting


11.Latar Belakang munculnya gerakan PRRI adalah ….

A. tidak setuju dengan bentuk negara

B. tidak setuju dengan sistem pemerintahan

C. adanya ketidakcocokan diantara para penguasa

D. ketidakpuasan alokasi keuangan dan pembangunan daerahdan pusat

E. banyaknya ketidakadilan di pusat pemerintahan


12. Pemberontakan APRA di Jawa Barat pada tahun 1950 mempunyai tujuan .

A. Membentuk Negara Pasundan

B. Mempertahankan berdirinya Negara Pasundan

C. Menolak pembentukan negara serikat

D. Mendirikan pemerintahan yang bebas korupsi

E. Mendirikan negara soviet Indonesia


13.Latar belakang terjadinya Pemberontakan Andi Azis adalah….

A. tidak menyetujui Indonesia timur bergabung ke NKRI

B. ketidakpuasan daerah terhadap alokasi biaya dan pembangunan dari pusat

C. membentuk Negara Islam

D. bergabung ke Negara Islam Kartosuwiryo

E. menolak masuknya pasukan APRIS dari TNI ke Sulawesi Selatan


14.Negara federal yang ingin dipertahankan oleh Andi Azis dalam pemberontakannya adalah..

A. Negara Pasundan 

B. Negara Madura

C. Republik Maluku Selatan

D. Negara Indonesia Timur

E. Negara Soviet


15. Pemberontakan DI/TII yang berhasil diselesaikan melalui kombinasi antara operasi militer dengan musyawarah terjadi di ... .

A. Aceh 

B. Kalimantan Selatan

C. Sulawesi Selatan

D. Jawa Tengah

E. Jakarta


16. Berikut ini yang termasuk dalam konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan adalah …

A.  Andi Aziz

B.  PKI Madiun

C. PRRI

D. Permesta

E. Pemberontakan DI/TII

17. Munculnya gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan dilatarbelakangi oleh .

A. Kekecewaan terhadap isi Perundingan Renville

B. Permasalahan otonomi daerah

C. Penolakan pemerintah terhadap harapan Kahar Muzakar mengenai anggota KGSS

D. Menolak masuknya pasukan Tentara Nasional Indonesia ke Sulawesi Selatan

E. Otonomi daerah


18. Berikut ini yang termasuk dalam konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan Ideologi adalah …

A. APRA

B. RMS

C. Andi Aziz

D. Permesta

E. PKI Madiun


19. Tokoh yang menjadi pimpinan DI/TII didaerah Sulawesi Selatan adalah ....

A. Amir Fatah

B. Kahar Mudzakar

C. Andi Azis

D. Kartosuwiryo

E. Daud Beureuh


20. Tokoh yang menjadi pimpinan pemberontakan DI/TII diKalimantan Selatan adalah..

A. Daud Beureuh

B. Soeharto

C. Muso

D. Ibnu Hajar

E. Amir Fatah



Comments

Popular posts from this blog

7 kelompok aset – sumber daya yang dimiliki oleh sekolah

  1. . Aset Sumber Daya Manusia Aset Sumber Daya Manusia adalah sesuatu yang dimiliki dari manusia, misalnya daya pikir, ide, pendapat, dan tenaga yang bisa melakukan berbagai usaha guna memenuhi kebutuhan hidupnya dalam bentuk apapun. Didalam ruang lingkup sekolah SDM pun harus bisa dilakukan sebaik mungkin. Terlebih orang-orang yang berada dalam bidang pendidikan harus memiliki kompeten dan integritas yang tinggi dalam bidangnya. Seperti halnya yang ada disekolah kami, bagaimana seorang Guru Sejarah bisa merangkap menjadi Konten Creator, ataupun guru TIK bisa menjadi seorang ahli musik. Hal-hal yang demikian tentunya bisa membuat sekolah itu sendiri mendapatkan SDM yang luar biasa dan merupakan aset berharga  yang dimiliki sekolah tersebut 2. Aset Sumber Daya Alam Aset Sumber Daya Alam adalah  segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam menjadi aset sekolah ketika aset yang dimiliki tersebut dapat dikelola

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (PPG Daljab 2022)

Pada kegiatan ini, Saudara akan memperoleh bimbingan/arahan dari dosen/guru pamong terkait pelaksanaan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi yang nanti akan dituangkan dalam   LK  Hasil Riset Sederhana .   Serangkaian kegiatan eksplorasi alternatif solusi yang akan Saudara lakukan meliputi: Mengelompokkan eksplorasi alternatif solusi sebagai bahan untuk  m enyusun  dan mempersiapkan bahan presentasi  Melakukan kajian literatur untuk mengeksplor alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi LK alternatif solusi. Melakukan wawancara terkait alternatif solusi dengan  guru/k epala  s ekolah / pengawas sekolah /rekan sejawat di sekolah , pakar yang ditentukan secara mandiri  untuk mengeksplor alternatif solusi sebagai bahan untuk menyusun dan mempersiapkan bahan presentasi LK alternatif solusi. dibawah ini adalah contoh LK 2.1 E ksplorasi Alternatif Solusi  

Pengembangan Perangkat Pembelajaran (PPG DalJab Tahun 2022)

Mata kuliah Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Desain Pembelajaran Inovatif) memiliki beban belajar 3 (tiga) sks. Kegiatan pembelajaran matakuliah ini terdiri atas empat langkah: (1) Eksplorasi alternatif solusi (2) Penentuan solusi (3) Pembuatan rencana aksi (4) Pembuatan rencana evaluasi. Kegiatan eksplorasi alternatif solusi dilakukan dengan cara mengeksplorasi sejumlah alternatif solusi untuk penyebab masalah yang sudah ditentukan, melakukan riset dengan melakukan kajian literatur, wawancara guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/rekan sejawat di sekolah, wawancara pakar, dan lainnya yang relevan, dan melakukan analisis pros dan cons (kekuatan dan kelemahan) masing-masing alternatif solusi.Kegiatan penentuan solusi dilakukan dengan cara melakukan analisis solusi yang paling relevan dari alternatif solusi yang telah dieksplorasi. Pada analisis penentuan solusi tersebut mahasiswa berkonsultasi dengan dosen, instruktur, dan guru pamongnya. Selanjutnya mahasiswa mempresentasikan a