Perjuangan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia tidaklah mudah, mengingat bangsa ini memiliki wilayah yang luas dan terdiri dari banyak suku, bahasa, dan budaya. Namun, perjuangan pergerakan yang dilakukan oleh banyak tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa telah membuat Indonesia terbebas dari penjajahan hingga kini. Kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilepaskan dari perjuangan tokoh persatuan Indonesia atau biasa dikenal pahlawan kemerdekaan dalam mengusir penjajah dari nusantara. Ada beberapa tokoh persatuan Indonesia khususnya dari daerah yang dapat menjadi teladan terhadap perjuangan bangsa Indonesia, antara lain :
Pahlawan Nasional dari Papua
Papua adalah wilayah Indonesia yang bahkan setelah Indonesia merdeka masih dikuasai dan diklaim oleh Belanda. Hal ini sendiri berkaitan erat dengan hasil dari Konfrensi Meja Bundar (KMB) yang menyatakan bahwa untuk kasus Papua akan dibicarakan oleh RI dan Belanda satu tahun kemudian. Namun nyatanya hal itu tidak terjadi dan terpaksa Indonesia harus menempuh jalan militer guna mendapatkan Papua sebagai bagian dari Republik Indonesia.
Beliau merupakan tokoh yang tergabung dalam Partai Indonesia Merdeka dan berperan dalam mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua. Kaisiepo ikut berperan dalam pemberontakan masyarakat Biak terhadap kolonialisme Belanda. Ia juga berperan dalam membantu tentara Trikora dalam penyerbuan perebutan Irian dari tangan Belanda.
Silas papare adalah tokoh yang menjadi pelopor dari Komite Indonesia Merdeka yang terbentuk guna menggalang kekuatan dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Marthen Indey merupakan seorang polisi Hindia Belanda yang tetap memiliki jiwa semangat kemerdekaan meskipun bekerja untuk Hindia Belanda. Ia menjabat sebagai ketua Partai Indonesia Merdeka yang bertujuan untuk menggalang kekuatan guna melakukan pemberontakan terhadap Hindia Belanda.
Tokoh Yang Berkorban Untuk Bangsa
Ketika Indonesia merdeka masih terdapat beberapa kerajaan yang berdiri secara berdaulat salah satunya Kesultanan Yogyakarta yang dipimpin oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Bahkan, mereka rela bergabung dan menjadi bagian dari Indonesia. Sejak awal kemerdekaan Kesultanan Yogyakarta memberikan fasilitas guna menunjang pemerintah RI dalam menjalankan pemerintahannya. Hal ini menunjukan bawa Sultan Hamengkubuwono IX merupakan sosok yang berpikir dan bertindak bijaksana dalam keutuhan.
Ismail Marzuki (1914-1958)
Beliau merupakan seorang sastrawan seni Indonesia. Lagu-lagu karyanya bernuansa perjuangan dan menggugah rasa cinta terhadap tanah air dengan ciri khas menceritakan peristiwa penting pada saat lagu dibuat. Adapun lagunya seperti Rayuan Pulau Kelapa, Halo-halo Bandung, Selendang Sutera, dan Sepasang Mata Bola.
Opu Daeng Risaju
Opu Daeng Risaju adalah seorang tokoh perempuan yang menjadi pelopor gerakan Partai Sarikat Islam yang sangat menentang adanya penjajahan dan kolonialisme yang dilakukan Belanda terhadap bangsa Indonesia. Ia aktif dalam mengikuti kegiatan dan perkembangan PSII baik dipusat maupun daerah, sehingga membuat tetua adat yang pro Belanda menjatuhinya hukuman dibuang karena dianggap melanggar hukum adat dengan melakukan aktivitas politik.
Komentar
Posting Komentar