Langsung ke konten utama

Postingan

Perlawanan Kesultanan Ternate

  3. Perlawanan Rakyat Ternate  Perlawanan Rakyat Ternate Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini:  a. Portugis melakukan monopoli perdagangan.  b. Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan.  c. Portugis membenci pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengan mereka.  d. Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat.  e. Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis.                 Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka kehendak Portugis ditolak oleh raja Ternate. Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore melawan Portugis, sehingga Portugis dapat didesak. Perlawanan rakyat Maluku membuat Portugis terdesak dan meminta bantuan dari Malaka. Bala bantuan pun segera datang dari Malaka yang dipimpin oleh Antonio Galvao. Pasukan ini berhasil mengalahkan Ternate sehingga Antonio Galvao berkuasa di Maluku selama empat tahun. Dibawah kepemimpinan Antonio Galvao, Portugis dapat bersahabat dengan rakyat Maluku. Namun, setelah Galvao digantikan oleh penguasa l

Perlawanan Kesultanan Demak

  2. Perlawanan Kesultanan Demak Perlawanan ini terjadi karena kesultanan-kesultanan islam yang lain juga terancam terhadap kedudukan Portugis di Malaka. Kedatangan bangsa Portugis ke Pelabuhan Malaka yang dipimpin oleh Diego Lopez de Sequeira menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Malaka jatuh ke tangan Portugis pada 1511. Akibatnya, aktivitas perdagangan di pelabuhan Malaka menjadi terganggu karena banyak pedagang Islam yang merasa dirugikan. Akibat dominasiPortugis di Malaka telah mendesak dan merugikan kegiatan perdagangan orang-orang Islam. Oleh karena itu, Sultan Demak R. Patah mengirim pasukannya di bawah Pati Unus untuk menyerang Portugis di Malaka. Perlawanan rakyat Demak tersebut dipimpin oleh Adipati Unus. Pati Unus melancarkan serangannya pada tabun 1512 dan 1513. Dengan kekuatan 100 kapal laut dan lebih dari 10.000 prajurit Adipati Unus menyerang Portugis. Namun, serangan tersebut mengalami kegagalan dan belum berhasil. Kemudian pada tahun 1527, tentara Demak kembali mela

Perlawanan Kesultanan Aceh (Perang Melawan Kolonialisme)

        1. Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Portugis A.       Perlawanan Kesultanan Aceh Sejak kedatangan orang Portugis di Malaka pada tahun 1511, telah terjadi persaingan yang berbuntut permusuhan antara Portugis dan Kesultanan Aceh. Sultan Aceh pada waktu itu diperintah oleh Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528), menganggap bahwa orang Portugis merupakan saingan dalam politik, ekonomi, dan penyebaran agama Adapun latar belakang perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis antara lain :              a. Adanya monopoli perdagangan oleh Portugis              b. Pelarangan orang-orang Aceh untuk berdagang dan berlayar ke Laut Merah              c. Penangkapan kapal kapal Aceh oleh Portugis Oleh karena itu, tindakan kapal-kapal Potugis telah mendorong munculnya perlawanan rakyat Aceh. Kesultanan Aceh ternyata sudah melakukan berbagai persiapan guna mengahadapi perang melawan Portugis tersebut yaitu : a. Melengkapi kapal-kapal dagang Aceh dengan persenjataan, meria

Soal Sejarah Indonesia Kelas XI (Masuknya Bangsa Eropa)

1. Perhatikan keterangan-keterangan berikut: i) Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur. ii) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bumi ini bulat. iii) Penemuan kompas iv) Jatuhnya kota Konstantinopel tahun 1460 ke tangan penguasa Turki Usmani v) Menurunnya semangat reconquesta Faktor-faktor bangsa Eropa mengadakan penjelajahan samudra ditunjukkan pada nomor….. A. i), ii), dan iii) B. i), iii), dan v) C. ii), iii), dan iv) D. ii), iv), dan v) E. iii), iv), dan v) 2. Salah satu kejadian penting yang menentukan dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme yaitu penemuan Tanjung Harapan yang terletak di Afrika Selatan ditemukan oleh pelaut Portugis yang bernama… A. Sebastian del Cano B. Dom Henry C. Vasco da Gama D. Bartholomeuz Dias E. Cabral 3. Bangsa barat yang pertama kali datang di Nusantara dan kemudian memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku yaitu …. A. Perancis B. Belanda C. Inggris D. Spanyol E. Portugis 4. Keda

MASA REFORMASI (Pengertian, Latar Belakang, Kronologi dan Ruhtuhnya Orde Baru)

  A. Pengertian Reformasi adalah suatu perubahan tatanan kehidupan lama dengan tatanan kehidupan yang baru yang dapat memperbaiki nasib bangsa dan mengangkat harkat   martabat bangsa. Gerakan reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai segi kehidupan. Krisis politik, ekonomi, hukum, dan krisis sosial merupakan faktor-faktor yang mendorong lahirnya gerakan reformasi. B. Latar Belakang Ø   Krisis Ekonomi Krisis moneter yang melanda Negara-negara di Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996, juga mempengaruhi perkembangan perekonomian Indonesia. Ekonomi Indonesia ternyata belum mampu untuk menghadapi krisi global tersebut. Berikut adalah permasalahan Ekonomi yang dihadapi kala itu : 1.       Kurs rupiah Rp.17.000/dolar AS 2.       Utang luar negeri US$ 138 miliar 3.       Pro kontra IMF 4.       Penandatanganan perjanjian IMF 5.       Menaikan harga BBM & listrik 6.       Harga bahan pokok meningkat Ø   Krisis Politik Kehidupan   politik Indones

SOAL SEJARAH KELAS XII (Ancaman Disintegrasi Bangsa)

1. Pemberontakan DI/TII Sulawesi Selatan tahun 1951-1965 dipimpin oleh …. A. R.M. Kartosuwiryo B. Kahar Muzakar C. Amir Fatah D. Ibnu Hajar E. Ahfud Abdurrahman 2. Pasukan yang dipimpin oleh Ibnu hajar untuk melakukan pemberontakan di Kalimantan selatan pada 10 Oktober 1950 adalah …. A. Laskar hisbullah B. Tentara islam Indonesia (TII) C. Kesatuan Rakyat yang Tertindas (KRYT) D. Komando Gerilya Sulawesi Selatan (KGSS) E. Angkatan Perang Republik Indonesia serikat (APRIS) 3. Gerakan pemberontakan APRA (1950) di Bandung dipimpin oleh Kapten Raymond  Westerling, di bawah ini tujuan utama APRA, kecuali …. A. ingin mengamankan kepentingan kolonialisme Belanda di Indonesia B. ingin mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia (RIS) C. ingin mengamankan perusahaan-perusahaan swasta Belanda yang ada di Indonesia D. ingin mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) E. ingin mempertahankan tentara tersendiri di negara-negara bagian Repubik Indonesia     Serikat (RIS) 4. Latar belak