Skip to main content

Posts

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Peristiwa Menyerahnya Jepang Pada Sekutu Perang Dunia II yang terjadi sejak tahun 1939 telah menyebabkan kedua kelompok yakni Sekutu dan negara-negara fasis saling menyerang dengan menggunakan senjata pemusnah massal. Keinginan Amerika untuk segera menghancurkan kekuatan Jepang dilakukan dengan mengirimkan pesawat pembawa bom atom. Pengeboman dibagi menjadi dua fase : - 6 Agustus 1945, bom atom Pertama (Little Boy) diledakkan di kota Hirosihma. - 9 Agustus 1945 bom atom Kedua (Fat Man) diledakan di kota Nagasaki. Dampak dari bom atom tersebut, Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu 14 Agustus 1945 sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia ke II dan Indonesia berada dalam keadaan Vacuum Of Power alias Kekosongan Kekuasaan. Posisi Bung Karno dan Bung Hatta kala itu sedang berada di Dalat, Vietnam untuk memenuhi panggilan Jendral Terauchi selaku panglima tentara Jepang diseluruh kawasan Asia Tenggara. 2. Perbedaan Pendapat antara golongan Muda dan Golongan Tua Be

Guru dalam kondisi Terpasung

                                                  Kepada Yth. Mentri Pendidikan Kebudayaan Indonesia di Tempat. Perkenalkan saya : Drs. I Nyoman Yahya NIP 19620224 198304 1 004 Jabatan : Kepala Sekolah WA 087 861 390 653 Dengan penuh rasa hormat, sebagai seorang guru dan sekarang kepala sekolah dalam pangkat Pembina Utama Madya, IV/ D dengan masa kerja 36 tahun lebih, Dengan tiada maksud ataupun niat mendiskreditkan siapapun, tapi dengan penuh rasa beban, maka izinkan saya memberikan masukan tentang implementasi pengelolaan Proses Pendidikan dan proses belajar mengajar selama ini, Profesi Guru dirasa dalam kondisi terpasung dalam berbagai hal, sehingga perlu diperjuangkan terjadinya perubahan yang merdekakan tugas dan fungsi profesional guru dengan melakukan perubahan mendasar. Masukan ini kiranya dapat jadi pertimbangan realistis dalam melakukan pembenahan mendasar dalam pengembangan dan pengelolaan sistem pendidikan. Masukan ini murni kondisi faktual yang dihadapi

Dampak Pendudukan Jepang Bagi Indonesia

A.Bidang politik Sejak masuknya kekuasaan Jepang di Indonesia, organisasi-organisasi politik tidak dapat berkembang lagi. Bahkan pemerintah pendudukan Jepang menghapuskan segala bentuk kegiatan organisasi-organisasi, kemudian diganti dengan organisasi buatan Jepang, sehingga kehidupan politik pada masa itu diatur oleh pemerintah Jepang. B.Bidang ekonomi                 Kedatangan bengsa Jepang ke Indonesia berlatar belakang masalah ekonomi, yaitu  mencari daerah-daerah sebagai penghasil bahan mentah dan mahan baku. Aktivitas perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang sepenuhnya dipegang oleh pemerintah Jepang. C.Bidang pendidikan         Pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, kehidupan pendidikan berkembang pesat dibandingkan dengan pendudukan Hindia Belanda. Pemerintah pendudukan Jepang memberikan kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk mengikuti pendidikan pada sekolah-sekolah yang dibangun oleh pemerintah. Namun tujuan Jepang mengembangkan pendidikan ya

Bentuk Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Jepang

Sikap Jepang yang semena-mena dan menyengsarakan rakyat Indonesia, lambat laun makin terasa dan disadari. Penderitaan ini memicu kebencian rakyat terhadap Jepang. Di sebagian wilayah, rakyat memilih angkat senjata. PETA, organisasi militer yang dibentuk Jepang sendiri bahkan melawan. Begitu pula para tokoh nasional yang melawan dengan caranya masing-masing. 1. Aceh,  Pada tahun 1942 terjadi pemberontakan di Cot Plieng, Lhok Sumawe dibawah pimpinan Tengku Abdul Jalil. Pemberontakan ini dapat dipadamkan. Namun dua tahun kemudian muncul lagi pemberontakan di meureu dibawah pimpinan Teuku Hamid dan juga dapat dipadamkan. 2.Karang Ampel, Sindang (Kabupaten Indramayu)  Pada tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin oleh Haji Madriyan dan kawan-kawan, namun perlawanan ini dapat ditindas oleh Jepang dengan sangat kejam. 3.Sukamah ( Kabupaten Tasikmalaya)  Pada tahun 1943 terjadi perlawanan rakyat terhadap Jepang. Perlawanan ini dipimpin

Kisi-Kisi Sejarah Indonesia (Wajib) Kelas XI PAT Semester Genap

Pilihan Ganda 1 – 14 - KMB - Persetujuan Roem Royen  - Pertempuran melawan Belanda diSemarang, Surabaya dan Bandung 15-25 - Seputar Proklamasi Kemerdekaan dari Peristiwa Rengasdengklok - Pengibaran Bendera 26-40  - Awal Indonesia Merdeka - Agresi Militer 1&2, Perundingan Linggar Jati Essay -        Sidang PPKI 3 -        Teladan Tokoh Proklamator -        Usaha Mempertahankan Indonesia -        Tokoh Peristiwa Rengasdengklok -        Makna Proklamasi (Materi Lengkap ada diBuku Cetak) ☺

Situs Purbakala Pugung Raharjo (Lampung Timur)

Situs Purbakala Pugung Raharjo atau sering disebut Taman Purbakala Pugung Raharjo merupakan situs arkeologi yang terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Indonesia. Di dalam kompleks situs ini terdapat peninggalan dari masa kebudayaan megalit seperti arca, punden berundak, batu mayat (batu kandang), altar batu, menhir, batu berlubang, dan dolmen Peninggalan dari periode klasik berupa batu prasasti dan keramik asal dinasti Han, Sung, dan Ming. Lokasi keberadaan taman purbakala ini dikelilingi oleh tanggul , yang terkait dengan bekas benteng, yang juga ditemukan pada kompleks ini. Lokasi tempat situs berada sekarang dikelola sebagai Taman Purbakala Pugung Raharjo, terletak sekitar 52 km arah timur dari Kota Bandar Lampung. Awalnya, situs Pugung Raharjo ditemukan pada tahun 1957 oleh penduduk setempat yang terdiri atas warga transmigran sewaktu penebangan hutan. Temuan awal tersebut adalah sebuah arca yang yang bercirik

Kisi-Kisi PTS Kelas XI Semester Genap

- Masuknya Jepang Ke Indonesia - Perjanjian Kalijati - Perbandingan Penjajahan Belanda dengan Jepang - Kekalahan Jepang Terhadap Sekutu - Organisasi Militer dan Semi Militer Bentukan Jepang - Peristiwa Rengasdengklok - Proklamasi Kemerdekaan Jumlah 10 Soal berbentuk Uraian !

Situs Megalitik Batu Berak (Lampung Barat, Lampung)

Situs Megalitik Batu Brak pertama kali ditemukan pada tahun 1951 oleh BRN (Badan Rekonstruksi Nasional). Selanjutnya pada tahun 1980 dilakukan penelitian pertama kali oleh Prof. Dr. Aris Soekandar seorang arkeolog dari Jakarta.Dari penelitian yang dilakukan tersebut, disimpulkan bahwa situs megalitik Batu Brak ini dahulunya dipakai sebagai tempat pemujaan, bukan tempat pemakaman pada zaman animisme.Kemudian situs ini telah melalui pemugaran selama empat tahap, yang dimulai pada tahun 1984 hingga 1989. Pada tahun 1989, komplek situs megalitik batu brak ini mulai dibuka untuk umum baik untuk wisata maupun untuk keperluan penelitian. Situs ini terletak di Pekon (Desa), Kecamatan Kebon Tebu, Kabupaten Lampung Barat. Waktu tempuh dari Kota Bandar Lampung sekitar lima jam.Adapun rutenya melalui jalan lintas tengah sumatera yakni Bandar Lampung – Kotabumi Lampung Utara – Bukit Kemuning – Sumberjaya – Kebun Tebu.Lokasi ini berada cukup jauh dari jalan Lintas Sumatera. Jika dari arah Bandar L