Skip to main content

Posts

Kerajaan Kalingga

Ratu Sima adalah penguasa di Kerajaan Kalingga. Ia digambarkan sebagai   seorang    pemimpin   wanita   yang   tegas   dan taat   terhadap peraturan yang berlaku dalam kerajaan   itu. Kerajaan Kalingga atau   Holing, diperkirakan   terletak   di Jawa bagian   tengah. Nama   Kalingga   berasal   dari   Kalinga,   nama    sebuah    kerajaan    di India   Selatan.    Menurut    berita    Cina,   di   sebelah    timur   Kalingga ada    Po-li   (Bali sekarang),    di   sebelah    barat    Kalingga   terdapat To-po-Teng    (Sumatra).    Sementara    di    sebelah     utara     Kalingga terdapat Chen-la (Kamboja) dan sebelah selatan berbatasan dengan samudera. Oleh karena   itu, Kalingga diperkirakan   terletak   di Jawa Tengah, di Kecamatan   Keling, sebelah utara Gunung   Muria. Sumber   utama    mengenai Kerajaan   Kalingga   adalah   berita Cina, misalnya berita dari Dinasti T’ang. Sumber lain adalah Prasasti Tuk Mas di lereng   Gunung   Merbabu. Melalui berita   Cina, banyak hal yang ki

Kerajaan Tarumanegara

               Sejarah  tertua  yang  berkaitan  dengan  pengendalian banjir dan sistem pengairan adalah   pada  masa  Kerajaan Tarumanegara. Untuk   mengendalikan  banjir   dan   pertanian  yang   diduga    di wilayah Jakarta saat ini, maka Raja Purnawarman menggali  sungai Candrabaga. Setelah  selesai melakukan  penggalian sungai  maka raja mempersembahkan 1.000  ekor lembu pada brahmana. Berkat sungai itulah penduduk Tarumanegara menjadi makmur.Purnawarman  adalah   raja  terkenal   dari  Tarumanegara. Perlu  kamu  pahami  bahwa   setelah  Kerajaan  Kutai  berkembang di Kalimantan Timur, di Jawa bagian barat muncul Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan  ini terletak  tidak  jauh  dari  pantai  utara Jawa  bagian  Barat. Berdasarkan  prasasti-prasasti yang  ditemukan letak pusat  Kerajaan Tarumanegara diperkirakan  di antara  Sungai Citarum  dan  Cisadane.  Kalau mengingat namanya  Tarumanegara, dan kata taruma mungkin berkaitan dengan kata tarum yang artinya nila. Kata tarum dipakai sebag

Kerajaan Kutai

          Bicara Kerajaan   Kutai, tidak lepas dari sosok Raja Mulawarman. Kamu perlu memahami keberadaan Kerajaan Kutai,karena Kerajaan Kutai ini dipandang sebagai kerajaan Hindu-Buddha    yang    pertama   di   Indonesia.    Kerajaan Kutai diperkirakan   terletak   di daerah   Muarakaman di tepi   Sungai Mahakam,   Kalimantan Timur. Sungai Mahakam   merupakan sungai yang cukup   besar   dan   memiliki beberapa anak   sungai.   Daerah   di sekitar   tempat pertemuan antara   Sungai   Mahakam   dengan anak sungainya diperkirakan merupakan   letak    Muarakaman   dahulu. Sungai Mahakam dapat dilayari   dari pantai sampai masuk ke Muarakaman, S ehingga baik untuk perdagangan. Inilah   posisi yang sangat   menguntungkan untuk   meningkatkan perekonomian masyarakat. Sungguh Tuhan Yang Maha Esa menciptakan   alam semesta   dan tanah   air Indonesia itu begitu   kaya dan strategis.   Hal ini perlu kita syukuri.Untuk memahami perkembangan Kerajaan   Kutai itu, tentu memerlukan   su

Masuknya Agama Hindu Budha ke Indonesia

  Salah satu bukti Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha berkembang di Indonesia adalah ditemukannya arca Buddha yang terbuat dari perunggu di daerah Sempaga, Sulawesi Selatan. Menurut ciri-cirinya, arca Sempaga   memperlihatkan langgam   seni arca Amarawati   dari India Selatan.   Arca sejenis juga ditemukan di daerah   Jember,   Jawa Timur dan daerah   Bukit Siguntang   Sumatra Selatan. Di daerah   Kota Bangun Kutai, Kalimantan Timur, juga ditemukan arca Buddha. Arca Buddha   itu memperlihatkan ciri seni area   dari India Utara.   Sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat mengenai cara dan jalur proses masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia. Beberapa pendapat (teori) tersebut dijelaskan pada uraian berikut. 1. Teori   Ksatria   Dalam kaitan ini R.C. Majundar   berpendapat, bahwa   munculnya   kerajaan   atau pengaruh   Hindu di Kepulauan   Indonesia disebabkan oleh peranan kaum ksatria atau para prajurit India. Para prajurit diduga melarikan diri dari

Sejarah Lahirnya Agama Hindu&Budha

1.       Lahirnya Agama   Hindu Pertumbuhan   dan    perkembangan   kebudayaan   Hindu    di India   berkaitan    dengan   sistem   kepercayaan   bangsa    Arya   yang masuk   ke India pada   1500   S.M. Kebudayaan   Arya berkembang di Lembah Sungai Indus India. Bangsa Arya mengembangkan   sistem kepercayaan dan sistem kemasyarakatan yang sesuai dengan tradisi yang   dimilikinya. Sistem   kepercayaan   itu   berupa    penyembahan terhadap banyak dewa   yang dipimpin oleh golongan pendeta atau Brahmana.   Keyakinan bangsa   Arya terhadap kepemimpinan kaum Brahmana   dalam   melakukan   upacara   ini melahirkan   kepercayaan terhadap   Brahmanisme.    Selanjutnya    golongan   ini   juga   menulis ajaran mereka   dalam kitab-kitab   suci yang menjadi standar pelaksanaan upacara-upacara keagamaan. Kitab suci agama   Hindu disebut   Weda (Veda), artinya pengetahuan tentang agama.   Sanusi Pane dalam bukunya Sejarah Indonesia menjelaskan   tentang Weda terdiri dari 4 buah kitab, yaitu:

Kedatangan Bangsa Deutro dan Proto Melayu

Persebaran Bangsa Proto Melayu dan Deutro Melayu 1. Proses Persebaran Bangsa Proto Melayu Bangsa Proto Melayu disebut juga dengan Melayu Tua. Bangsa ini memasuki wilayah Indonesia pada periode 1500 hingga 500 SM (sebelum masehi). Bangsa ini adalah ras Mongoloid yang berasal dari daerah China Selatan, tepatnya di Yunan, dekat dengan lembah Sungai Yang Tze.Rute jalur masuk bangsa Proto Melayu ke wilayah Nusantara melalui dua jalan, yakni jalan barat dan timur. Rute Barat : Yunan - Thailand - Semenanjung Melayu - Sumatera - Menyebar ke seluruh wilayah Nusantara, terutama bagian barat. Rute Timur : Yunan - Vietnam - Taiwan - Kepulauan Filipina - Sulawesi - Tersebar ke seluruh wilayah Nusantara, terutama bagian timur. Itulah proses persebaran bangsa Proto Melayu hingga sampai ke wilayah Indonesia. Lalu, apa alasan bangsa Proto Melayu (Melayu Tua) ini meninggalkan daerah asalnya? Para ahli berpendapat bahwa alasan kedatangan bangsa-bangsa tersebut disebabkan karena peperangan antar suku, d

Hasil Kebudayaan Neolitikum

 a. Kebudayaan kapak persegi Kapak Persegi Nama kapak persegi berasal dari penyebutan oleh von Heine Gelderen. Penamaan  ini  dikaitkan dengan  bentuk alat  tersebut. Kapak persegi  ini berbentuk persegi  panjang  dan  ada  juga  yang berbentuk trapesium.  Ukuran  alat  ini juga bermacam-macam. Kapak persegi  yang besar  sering  disebut  dengan beliung  atau pacul  (cangkul),  bahkan   sudah   ada  yang diberi  tangkai  sehingga  persis  seperti cangkul  zaman  sekarang. Sementara yang berukuran  kecil     dinamakan  tarah  atau tatah. Penyebaran  alat-alat  ini terutama di Kepulauan Indonesia bagian barat, seperti Sumatra,  Jawa dan  Bali. Diperkirakan  sentra- sentra teknologi kapak persegi ini ada di Lahat (Palembang), Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya (Jawa Barat), kemudian  Pacitan-Madiun,  dan di Lereng Gunung  Ijen (Jawa Timur). Yang menarik,  di Desa Pasirkuda dekat  Bogor juga ditemukan  batu   asahan.   Kapak  persegi ini cocok sebagai alat pertanian. b. Kebudayaan kapak lonjong K

Hasil Kebudayaan Mesolitikum ( Kjokkenmoddinger dan Abris Sous Roche )

  a.   Kebudayaan Kjokkenmoddinger. kjokkenmoddinger= sampah    dapur Kjokkenmoddinger istilah dari bahasa Denmark, kjokken berarti dapur dan modding dapat   diartikan sampah   (kjokkenmoddinger= sampah   dapur). Dalam kaitannya   dengan budaya manusia, kjokkenmoddinger merupakan tumpukan timbunan kulit siput dan kerang yang menggunung di sepanjang pantai Sumatra Timur antara   Langsa di Aceh sampai   Medan.   Dengan   kjokkenmoddinger ini dapat memberi informasi bahwa manusia purba zaman mesolitikum umumnya bertempat tinggal di tepi pantai.   Pada tahun   1925Von Stein Callenfals melakukan   penelitian di bukit kerang   itu dan menemukan jenis kapak genggam (chopper)   yang   berbeda dari   chopper   yang   ada di zaman paleolitikum. Kapak genggam yang ditemukan di bukit kerang di pantai Sumatra Timur ini diberi nama   pebble   atau   lebih dikenal dengan Kapak   Sumatra.    Kapak   jenis   pebble    ini terbuat dari   batu   kali yang   pecah,   sisi luarnya   dibiarkan begitu saja