Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Coaching dalam Konteks Sekolah

          Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu ‘menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. oleh sebab itu peran seorang coach (pendidik) adalah menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ melalui pertanyaan-pertanyaan reflektif agar kekuatan kodrat anak terpancar dari dirinya.           Dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini, coaching menjadi salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah terutama dengan diluncurkannya program merdeka belajar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Program ini dapat memb

Menciptakan budaya positif disekolah melalui kesepakatan kelas

Budaya positif belakangan ini menjadi sebuah praktik pendidikan yang dirasakan memberi efek positif bagi anak-anak. Dengan menerapkan di siplin positif di sekolah, di rumah maupun tempat lain diharapkan anak-anak mampu , mengembangkan perilaku positif yang bertahan untuk jangka panjang , mengembangakan kemampuan untuk mengelola diri dan tahan terh ada godaan/kesulitan dan mengembangkan motivasi internal dengan pembiasaan sejak dini.   Ketiga hal tersebut dapat dibentuk dengan membangun sebuah komunikasi yang positif antara guru , murid hingga orangtua-anak. Komunikasi yang positif ditandai dengan saling memanusiakan hubungan sebagai salah satu pondasinya.  Budaya positif diskeolah semakin ramai diperbincangkan oleh para Guru seiring dengan Program Pemerintah yakni Pendidikan Guru Penggerak. Program ini dibuat untuk menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas. Pembelajaran tersebut terfokus pada siswa dengan menggerakkan ekosistem pembelajaran yang lebih baik. kita sebagai Gur